Semarang- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui
Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan meresmikan Rusunawa yg
diperuntukkan Pondok Pesantren. Pondok Pesantren tersebut adalah Pondok
Pesantren Darul Ulum di Desa Reksosari Kecematan Suruh Kabupaten
Semarang (10/3)
Peresmian dilakukan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,
Basuki Hadimuljono. Pada Kesempatan yg bahagia itu hadir juga Dirjen
Penyedian Perumahan Rakyat-Syarif Burhanuddin yang langsung mendampingi
Menteri PUPR, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum Jati trimulyanto, para tokoh
masyarakat dan para Kyai.
Rusun Baru yang Bersih dan Mewah
Rumah susun dengan kapasitas sekitar 320 santri tersebut terdiri dari 3 lantai dengan 12 kamar besar (barak), yang telah dilengkapi fasilitas listrik, air, furnitur berupa tempat tidur susun dan almari, serta fasilitas Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU).
“Rusun ini diharapkan dapat membantu dalam penyediaan hunian yang layak
yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Sehingga penerima bantuan
diharapkan dapat memanfaatkan dan mengelola dengan baik, dipelihara
serta dimanfaatkan sebagaimana mestinya” ungkap Menteri PUPR.
Anggota DPD RI H. Ahmad Muqowan hadir sebagai sohibul bait atau tuan
rumah dikarnakan Ahmad Muqowam terpilih menjadi anggota DPD melalui
Dapil Jawa Tengah dan juga sebagai pengasuh Ponpes Darul Ulum.
“Terima kasih yg amat mendalam pada Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat yg dipimpin oleh Basuki hadimuljono yang telah
membangunkan bangunan yg paling tinggi sekecematan Suruh. Ponpes ini
layak mendapat bantuan dari pemerintah pusat dikarnakan tempat yg dihuni
oleh Santriwati saat ini memang kurang layak " ucap Ahmad Muqowam.
Kondisi tempat tinggal para Santri sebelum ada rusun |
Pemerintah Kabupaten Semarang, diwakili oleh Staf Ahli Bupati bidang
Hukum - Jati Trimulyanto menyampaikan rasa terima kasih kepada Dirjen
Penyediaan Perumahan karena di Kab Semarang saat ini sudah terbangun 4
Rusun , yaitu di Poncol, Mblabar, Gedang Anak dan di Suruh.
“Di Semarang saat ini terdapat 172 Ponpes yg di isi oleh dua belas ribu
(12.000) santri jadi masih perlu banyak lagi Rusun” tambah Jati.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menegaskan bahwa pembangunan
Rusunawa ini merupakan program Pemerintah Kabinet Kerja.
“Disini Pemerintah memperhatikan calon generasi penerus bangsa dalam
segi fasilitas untuk belajar mengajar. Kami ini sudah tua tinggal anda
yg muda-muda melanjutkan tongkat estafet perjuangan bangsa ini.” ungkap
Basuki.
Pada kesempatan tersebut, Menteri PUPR juga berpesan agar para santri
menjauhi jauhkan narkobakarena saat ini narkoba sudah masuk ke
lingkungan sekolah, dan tidak menutup kemungkinan ke pesantren.
“Masa depan ada di pundak santri-santri yang ada disini. Jaga kedisiplinan dan kebersihan contoh disiplinya para TNI” tambahnya.
sumber sejutarumah.id
sumber sejutarumah.id
0 komentar:
Posting Komentar